Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Etika Mengirim Email yang Harus Diketahui dan Dipraktekkan

Etika mengirim email mengacu pada protokol yang digunakan saat menulis dan mengelola pesan. Praktik terbaiknya adalah membuat pesan formal yang memenuhi aturan dan mencapai alamat email profesional.

Ada dasar-dasar tertentu yang dapat dilakukan untuk memastikan pesan Anda dibuka dan dibaca oleh audiens atau penerima email yang dimaksud.

Etiket email penting karena membantu Anda membangun hubungan yang lebih kuat dengan orang-orang yang bekerja sama. Saat mengikuti etiket email yang tepat, Anda membangun akan membuat komunikasi lebih efisien dan profesional.

Etika Mengirim Email yang Harus Diketahui

Etika Mengirim Email yang Harus Diketahui dan Dipraktekkan

1. Gunakan Sapaan Formal

Jika Anda mengirim email bisnis atau promosi ke pelanggan atau klien, maka Anda harus mempertimbangkan bagaimana orang tersebut akan melihatnya. Apakah mereka lebih suka disapa dengan salam formal "Yang Terhormat" dan sebagainya.

Hubungan dengan nama depan ini menciptakan keakraban antara kedua pihak. Selalu gunakan sapaan yang formal dan sopan.

2. Membuat Kalimat Pembuka Yang Bagus

Membuat kalimat pembuka yang bagus dapat membuat perbedaan di kotak surat masuk. Untuk menghindari belum dibaca atau dihapus, buat baris pertama yang dipersonalisasi berdasarkan aktivitas terbaru prospek potensial, profil pekerjaan, blog, dll. Cara ini meningkatkan keterlibatan orang dan membantu meningkatkan rasio klik-tayang.

3. Berikan Pengantar Singkat

Untuk email yang efektif, konten pembukaan sangatlah penting. Berikan pengenalan formal tentang diri untuk mencerminkan komunikasi yang andal. Selalu informatif dan berikan pengantar singkat mengenai siapa diri Anda saat mulai mengirim email.

4. Buat Baris Subjek yang Singkat

Email ettiquette yang tepat adalah, jangan mengirim email tanpa baris subjek. Cara ini melanggar aturan etiket email dan kemungkinan besar akan membuat pesan Anda diabaikan. Pokok bahasan harus singkat tetapi cukup deskriptif untuk memberikan kejelasan sesegera mungkin sehingga calon penerima email dapat memahami apa sebenarnya yang Anda tulis.

Baris subjek yang menarik memainkan peran penting untuk meningkatkan respons. Jadi jangan pernah hindari untuk membuat subjek.

Mau belajar etika mengirim email dalam bahasa Inggris lebih jauh? Belajar yuk di English First, lembaga terbaik untuk belajar bahasa Inggris.

Posting Komentar untuk "Etika Mengirim Email yang Harus Diketahui dan Dipraktekkan"