Apa Itu Reksadana Pasar Uang ?

Dunia investasi bagi generasi sekarang sudah bukan hal yang baru lagi. Beragam jenis investasi mulai dilirik. Salah satunya adalah investasi reksa dana pasar uang.

Apa itu Investasi Reksa Dana Pasar Uang?

Reksa dana pasar uang adalah salah satu jenis reksa dana yang seluruh dananya dialokasikan ke dalam pasar uang, seperti Sertifikat Bank Indonesia, deposito dan obligasi dalam jangka pendek yaitu kurang dari 1 tahun.

Tidak ada biaya pembelian dan biaya penjualan dalam reksa dana pasar uang ini. Tingkat pengembalian dananya pun lebih tinggi daripada rekening tabungan, sehingga cocok dijadikan sumber investasi di masa depan.

Keuntungan Reksa Dana Pasar Uang

Reksa dana pasar uang memiliki beberapa keuntungan yang menggiurkan, seperti :

1. Tingkat Risiko Rendah

Seluruh alokasi dana yang ada pada reksa dana pasar uang akan diletakkan pada instrumen pasar yang nilai fluktuasinya rendah. Itulah sebabnya tingkat risiko investasi reksa dana pasar uang ini juga rendah.

Jadi pemula yang ingin mencoba berinvestasi, tak perlu cemas dan bisa mencoba investasi reksa dana pasar uang.

2. Imbal Hasil Stabil

Pergerakan nilai instrumen pasar uang cenderung stabil per tahunnya, yaitu sekitar 3-5% saja per tahun. Namun demikian, potensi keuntungannya lebih tinggi dibandingkan dengan deposito karena besar kecilnya keuntungan didapat dari banyaknya dana yang diinvestasikan.

3. Modal Awal Sangat Kecil

Reksa dana pasar uang saat ini sangat populer dan diminati banyak investor. Hal ini tak luput dari modal awal yang sangat terjangkau, yaitu 10 ribu saja. Investor pemula pasti senang.

4. Jangka Waktu untuk Berinvestasi Fleksibel

Enaknya investasi reksa dana pasar uang adalah memiliki jangka waktu yang fleksibel. Investor dapat menginvestasikan uangnya dalam jangka pendek yaitu kurang dari 1 tahun ataupun jangka panjang yaitu lebih dari 5 tahun. Tinggal pilih mana yang sesuai dengan kebutuhan saja.

5. Tingkat Likuiditas Tinggi

Likuiditas asset pada reksa dana pasar uang termasuk tinggi, sehingga dana bisa dicairkan kapan saja dalam hitungan hari. Hal ini dikarenakan jangka waktu reksa dana pasar uang pendek, sehingga perusahaan dapat membayar kewajiban hutang dengan lebih cepat. 

Keuntungannya, investor tidak akan dikenai denda ketika mencairkan dana lebih cepat dari jadwal yang sudah disepakati.

6. Bebas Pajak

Dana yang diinvestasikan untuk reksa dana pasar uang sepenuhnya milik investor. Hal ini dikarenakan reksa dana pasar uang bukan termasuk objek pajak, sehingga bebas pajak sepenuhnya.

7. Aman dan Diawasi oleh OJK

Tak perlu khawatir untuk menginvestasikan dana dalam bentuk reksa dana pasar uang karena sudah legal dan aman. Semua tindakan yang dilakukan diawasi dan tercatat di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Cara Kerja Reksa Dana Pasar Uang

Bagaimana sih cara kerja investasi reksa dana pasar uang terbaik itu. Beberapa langkah berikut ini bisa diperhatikan agar menjadi pengetahuan bagi pemula.

• Investor akan menyetorkan dananya ke manajer investasi dan dikumpulkan jadi satu oleh manajer investasi.
• Seluruh dana yang terkumpul akan diinvestasikan melalui verifikasi investasi, yaitu menyebarkan modal dalam berbagai instrumen pasar uang seperti deposito, Sertifikat Bank Indonesia (SBI) atau obligasi tergantung dari situasi ekonomi saat itu.
• Manajer investasi akan mengelola aset dan memberikan laporan secara berkala kepada investor.
• Investor akan menerima hasil investasi setelah masa jatuh tempo dan mendapatkan keuntungan dari hasil pengelolaan investasinya.

Risiko Investasi Reksa Dana Pasar Uang

Meskipun reksa dana pasar uang memiliki tingkat risiko yang paling rendah daripada investasi jenis lainnya, tetap saja investasi jenis ini memiliki risiko yang patut dipertimbangkan, seperti :

1. Manajer Investasi Kurang Kompeten

Kemampuan seorang manajer investasi sangat mempengaruhi keberhasilan investasi reksa dana pasar uang. Jika tidak kompeten, keuntungan yang diharapkan pun tidak akan terjadi karena dana yang dipegang manajer investasi tidak dikelola dengan baik.

2. Risiko Penurunan Nilai Aktiva Bersih (NAB)

Ada banyak hal yang mempengaruhi penurunan nilai aktiva bersih, seperti turunnya harga efek portofolio, adanya perubahan tingkat suku bunga, wanprestasi dari bank serta adanya force majeure yang tentu saja diluar kehendak investor.

3. Risiko Ekonomi dan Politik

Keadaan ekonomi dan politik dalam berbagai negara juga mempengaruhi perekonomian global. Hal ini juga dapat mempengaruhi laju investasi di suatu negara. Tak terkecuali reksa dana pasar uang. Kerugian pun tak dapat dihindari jika ekonomi bangsa sedang anjlok.

4. Risiko Gagal Bayar

Kemungkinan gagal bayar yang dilakukan oleh penerbit reksa dana pasar uang tetap dapat terjadi. Dengan demikian, kerugian pun tak dapat dihindari.

5. Pemerintah Tidak Menjamin Kerugian

Tidak ada jaminan dari Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) terhadap risiko kerugian reksa dana pasar modal. Hal ini dikarenakan investasi jenis ini termasuk produk pasar modal, bukan produk perbankan.

6. Risiko Penutupan

Reksa dana pasar uang yang dikelola memiliki kemungkinan memiliki performa yang buruk. Jika demikian, pemerintah dapat menutup secara sepihak. Sehingga kerugian investor pun besar.

Reksa Dana Pasar Uang Terbaik

Melihat dari keuntungan dan kerugian investasi reksa dana pasar uang, investor mau tak mau harus teliti sebelum menginvestasikan dananya ke reksa dana pasar uang. Untuk menghindari kerugian, carilah penerbit reksa dana pasar uang yang memiliki kredibilitas baik, seperti Reksa Dana Manulife Investment Management.

Reksa Dana Manulife Investment Management memiliki potensi imbal hasil yang lebih tinggi daripada tabungan konvensional. Fluktuasi minimalnya pun mengalahkan nilai rata-rata inflasi tahunan, sehingga potensi mendapatkan keuntungan jadi lebih besar.

Cukup dengan dana 10 ribu rupiah saja, investor sudah bisa ikut investasi reksa dana pasar uang Manulife. Manajer investasinya profesional dan kompeten di bidangnya serta perusahaannya resmi dan sudah terdaftar di OJK. Jadi aman dan terpercaya. Informasi lebih lanjut kunjungi Reksa Dana Manulife ya.