Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kenali Perbedaan PMS dan Haid

Cara agar cepat PMS sering kali dibutuhkan banyak wanita. Terutama bagi wanita yang mengalami masalah dalam hal haid. Tidak hanya itu, ternyata masih banyak wanita yang belum memahami dengan benar perbedaan antara PMS dan haid.

Secara singkat, perbedaan PMS dan haid bisa dilihat dari darah yang keluar dari vagina. PMS terjadi sebelum masa haid datang. Artinya, belum ada darah yang keluar dari vagina. Sedangkan haid merupakan masa keluar darah dari vagina.

PMS dan haid memiliki gejala yang sama atau hampir mirip. Mulai dari kembung hingga kram pada perut. Tak heran, kedua masa ini dianggap sebagai masa yang sama. Padahal, kedua masa ini mempunyai perbedaan yang jelas sekali.

Istilah PMS dan haid yang sering digunakan terkait menstruasi memang tidak terlepas dari kehidupan wanita. PMS merupakan kata yang disingkat dari kata-kata asli yakni Premenstrual Syndrome. Kata singkatan ini juga mempunyai arti.

Supaya lebih jelas mengenai PMS dan haid, kenali terlebih dahulu perbedaan antara keduanya. Sehingga Anda bisa memperoleh informasi yang benar dan tepat. Lalu, Anda dapat membedakan istilah PMS dan haid yang sesuai kondisi.

Pengertian PMS dan Haid

PMS atau Pre-Menstrual Syndrome merupakan beberapa gejala yang terjadi pada seorang wanita sebelum mengalami masa atau fase menstruasi dalam tubuh. Pre-Menstrual Syndrome tidak mendorong keluar darah dari vagina hanya gejala saja.

Haid atau menstruasi merupakan masa atau fase keluar darah dari vagina karena terjadi peluruhan dinding rahim. Sebab, sel telur tidak mengalami pembuahan oleh sperma. Alhasil, sel telur yang diproduksi ini menjadi luruh sebagai darah.

Gejala PMS

Beberapa gejala PMS yang sering terjadi, seperti perubahan suasana hati, menginginkan makanan tertentu yang tidak biasa, atau payudara terasa lebih lunak dari biasanya. Selain itu, gejala perut kembung dan kram perut juga bisa terjadi.

Meskipun disebut sebagai gejala sebelum menstruasi atau haid, tetapi tidak semua wanita mengalaminya. Kondisi ini merupakan suatu perihal yang normal. Sebab sebuah studi menunjukkan sekitar tiga dari empat wanita haid mengalami PMS.

Gejala Haid

Siklus haid menjadi siklus rutin bagi wanita subur. Sel telur akan diproduksi sebelum waktu haid, kurang lebih sekitar dua minggu. Masa ini dikenal juga dengan ovulasi atau tingkat tertinggi dari puncak periode kesuburan para wanita.

Beberapa gejala umum terjadi ketika haid yakni kram perut, nyeri, dan perubahan suasana di hati. Sebab sel telur tidak dibuahi membuat perubahan hormon. Maka lapisan dinding rahim yang sudah menebal menjadi luruhan darah yang keluar.

Cara Meredakan Gejala PMS dan Haid

Cara Meredakan Gejala PMS dan Haid

Sekilas, gejala PMS dan haid memang tidak jauh berbeda. Bahkan hampir sama sehingga banyak orang menyalah artikan penggunaan kedua kata tersebut. Meski demikian, gejala PMS dan haid tetap saja mengganggu dan perlu diredakan.

Di bawah ini terdapat cara meredakan gejala PMS dan haid yang bisa langsung diaplikasikan.

1. Makanan Sehat

Mengonsumsi makanan sehat berupa sayuran, biji-bijian, dan buah sangat ampuh meredakan gejala PMS dan haid. Sebab, tubuh memperoleh asupan nutrisi yang baik untuk menjalankan metabolisme atau siklus tubuh lain seperti menstruasi.

2. Olahraga

Melakukan olahraga dengan cukup juga penting untuk meredakan gejala PMS dan haid. Olahraga bisa dilakukan setiap hari selama 30 menit. Beberapa jenis olahraga yang dapat dilakukan seperti jogging, lari, push up, atau senam.

3. Istirahat cukup

Saat gejala PMS dan haid datang bisa disiasati dengan istirahat yang cukup. Istirahat dapat membuat tubuh rileks, tidak stress dan mengembalikan stamina. Sehingga gejala PMS dan haid tidak terlalu terasa melanda tubuh.

4. Hindari mengkonsumsi garam, kafein, dan alkohol

Garam, kafein, dan alkohol memiliki kandungan zat yang dapat memperparah gejala PMS dan haid. Oleh karena itu, menghindari makanan yang mengandung garam, kafein, dan alkohol bisa segera meredakan gejala PMS dan haid seketika.

5. Kompres area yang sakit

Untuk meredakan gejala PMS dan haid juga bisa dilakukan dengan mengompres area yang sakit. Umumnya, area yang sakit terletak di sekitar perut dan punggung. Lakukan pengompresan dengan air hangat hingga beberapa saat.

6. Mandi air hangat

Mandi air hangat juga bisa meredakan gejala PMS dan haid. Air hangat dapat menenangkan otot dan sendi pada tubuh. Selain itu, air hangat juga mampu membuat pikiran tenang bahkan menghilangkan rasa stress yang ada.

7. Minum obat pereda

Apabila gejala PMS dan haid sudah tidak tertahankan lagi, meminum obat pereda bisa menjadi solusi. Beberapa obat pereda nyeri seperti ibuprofen, paracetamol, atau obat-obat pereda nyeri lain bisa menjadi pilihan dalam dosis rendah.

Menghadapi PMS dan Haid

Sebagai salah satu siklus normal, PMS dan haid memang harus dihadapi semua wanita. Gejala PMS dan haid juga akan reda dengan sendirinya ketika masa menstruasi telah selesai dan berlalu. Meski di periode berikutnya akan datang lagi.

Namun, siklus ini bisa dihadapi dengan persiapan yang baik. Seperti memilih produk pembalut yang tepat dari charm. Ada berbagai tipe produk pembalut yang ditawarkan oleh charm. Berbagai tipe tersebut bisa dipilih sesuai kebutuhan.

Cara agar cepat PMS bisa terjadi berdasarkan periode menstruasi. Secara normal, PMS datang sekitar dua minggu sebelum terjadinya haid. Gejala PMS dan haid yang mirip kadang membuat kedua istilah tersebut disamakan.

Posting Komentar untuk "Kenali Perbedaan PMS dan Haid"